Banda Aceh — Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, secara resmi menutup Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh, Minggu malam, 27 Juli 2025. Penutupan turnamen ditandai dengan laga final ganda veteran beregu 98 yang menjadi penentu gelar juara.
Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Selama peringatan tersebut, Polda Aceh bersama Polres dan Polresta jajaran telah menggelar beragam kegiatan yang bersifat humanis, inklusif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Mulai dari penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, bakti sosial di rumah ibadah lintas agama, pelayanan kesehatan gratis, program ketahanan pangan, hingga penyelenggaraan berbagai perlombaan dan event olahraga yang edukatif, rekreatif, dan kompetitif,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu kegiatan yang dinilai sukses membangkitkan semangat kebersamaan adalah Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup yang telah berlangsung selama empat hari. Tak sekadar ajang pertandingan, kejuaraan ini juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
“Kejuaraan ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang membangun kebersamaan, sportivitas, persaudaraan, dan soliditas dalam suasana yang sehat dan menyenangkan,” jelas Brigjen Ari Wahyu.
Ia juga mengaku bangga dan mengapresiasi partisipasi luar biasa dalam turnamen tersebut. Tercatat sebanyak 496 peserta ambil bagian, terdiri dari personel Polri, ASN, instansi pemerintah, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum. Jumlah ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga, khususnya badminton.
“Ini menjadi bukti bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan semua elemen dalam semangat persaudaraan. Badminton tidak hanya menjadi cabang olahraga populer, tapi juga jembatan penghubung yang menghapus sekat-sekat sosial,” ungkapnya.
Wakapolda juga menegaskan komitmen Polda Aceh untuk terus mendukung pembangunan karakter generasi muda melalui kegiatan olahraga. Menurutnya, olahraga adalah salah satu instrumen penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berintegritas.
“Oleh karena itu, kami mendorong agar kejuaraan ini tidak berhenti sampai di sini. Harapannya, bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan meriah, serta mampu menjaring lebih banyak atlet potensial di masa mendatang,” katanya.
Kepada para juara, Wakapolda menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih, seraya mengajak mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan hingga ke level nasional. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, wasit, tim kesehatan, sponsor, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan turnamen ini.
“Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Kegagalan hari ini adalah bekal untuk keberhasilan di masa depan. Teruslah semangat dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Mari kita terus bekerja sama dan sama-sama bekerja, demi menyelenggarakan kegiatan positif yang membangun karakter dan berintegritas,” pungkasnya.