Banda Aceh – Wakapolda Aceh Brigjen Misbahul Munauwar, memimpin penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia serta peserta Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula Machdum Sakti, Polda Aceh, pada Senin, 20 Januari 2025.
Penandatanganan pakta integritas yang disertai pengambilan sumpah ini melibatkan panitia, pengawas, calon siswa (casis), dan orang tua wali peserta.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan bahwa, penandatanganan pakta integritas ini merupakan wujud komitmen Polri untuk menjalankan proses rekrutmen secara bersih dan transparan.
Ia menambahkan, proses rekrutmen calon siswa SIPSS Tahun 2025 mengacu pada prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel, dan humanis). Proses ini menjadi langkah awal dalam menyaring generasi muda untuk menjadi perwira Bhayangkara sejati.
“Rekrutmen ini adalah filter dasar dalam memilih penerus Polri. Bagus tidaknya kualitas polisi di masa depan sangat bergantung pada proses yang dilakukan hari ini. Oleh karena itu, prinsip BETAH harus benar-benar diterapkan secara konsisten,” ujar Joko.
Selain itu, menurutnya, rekrutmen yang baik akan menentukan karakter dan kompetensi polisi di masa depan. Hal ini penting, mengingat polisi adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat.
