Pidie Jaya — Pada Rabu pagi, 16 Juli 2025, Polres Pidie Jaya bersama jajaran Polsek kembali melaksanakan kegiatan Strong Point Pagi dalam rangka mengawal aktivitas masyarakat, khususnya para pelajar yang kembali ke sekolah usai libur panjang. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB di berbagai titik strategis wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Personel Polres dan Polsek jajaran ditempatkan di persimpangan jalan, depan sekolah, jalur protokol, dan lokasi rawan kemacetan untuk mengatur arus lalu lintas, membantu penyeberangan pelajar, serta memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., dan dipimpin langsung oleh Kasi Humas IPDA Mustafa bersama tim dari Sat Samapta dan seluruh Polsek wilayah.
Menurut IPDA Mustafa, kehadiran polisi di pagi hari bukan sekadar pengaturan lalu lintas. “Kami ingin anak-anak bisa memulai hari pertama sekolah dengan rasa aman dan nyaman. Ini adalah wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung masyarakat,” ujarnya.
Strong Point Pagi digelar di depan sekolah dasar dan menengah, pasar pagi, serta titik-titik macet yang padat pengendara, terutama di wilayah Meureudu dan sekitarnya, mengingat lonjakan aktivitas pasca liburan.
Dilaksanakan setiap pagi hari kerja, kegiatan ini kali ini digelar secara intensif bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.
Respons masyarakat pun positif. Salah satu wali murid di Meureudu mengungkapkan rasa tenangnya, “Melihat polisi membantu anak-anak menyeberang sangat menenangkan. Mereka bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga memberi rasa aman di hati.”
Polres Pidie Jaya menegaskan, kehadiran polisi dalam kegiatan ini adalah bentuk pelayanan publik yang konsisten dan humanis. Dengan semangat melindungi sejak dini, kegiatan ini diharapkan turut membentuk budaya tertib dan aman berlalu lintas di kalangan pelajar.
“Kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi untuk menjaga dan menyapa. Polri adalah bagian dari perjalanan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik,” tutup IPDA Mustafa.
