Kutacane — Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono meninjau langsung lokasi banjir di Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin malam, 30 Desember 2024. Banjir tersebut terjadi karena meluapnya air sungai, sehingga merendam pemukiman warga serta menutupi jalan nasional Medan-Kutacane.
Doni Sumarsono menyampaikan, sebanyak 13 rumah warga di Desa Suka Makmur terdampak akibat banjir tersebut, dengan ketinggian genangan air mencapai 30 cm. Selain rumah warga, satu masjid juga terendam banjir dengan kedalaman yang sama.
“Banjir juga disertai lumpur, kayu, dan batu yang menutupi badan jalan nasional Medan-Kutacane. Saat ini, proses pembersihan sedang dilakukan oleh personel dan pihak terkait menggunakan satu unit alat berat untuk membuka akses jalan yang terhalang,” kata Doni, usai meninjau lokasi banjir.
Di samping itu, Doni juga mengimbau masyarakat, khususnya yang terdampak banjir untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengalihkan arus lalu lintas bagi pengendara yang melintasi banjir.
“Pengendara dari arah Medan menuju Kutacane baiknya mengambil jalur alternatif melalui Desa Lawe Kesumpat, Kecamatan Lawe Sigala, yang menghubungkan ke Desa Lawe Beringin Horas, Kecamatan Semadam, dan menuju Pekan Simpang Semadam. Begitu juga kendaraan dari arah Kutacane menuju Medan,” kata Doni.
Pembersihan material di sepanjang Jalan Nasional Medan-Kutacane terus berlangsung hingga malam, dan kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi serta memastikan proses pembersihan berjalan lancar.
Warga sekitar juga diimbau untuk tetap mengikuti petunjuk pihak berwenang dan selalu waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
