Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Dr. Achmad Kartiko menegaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional (HKN) bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan menjadi momentum penting bagi seluruh personel Polri, khususnya jajaran Polda Aceh, untuk merefleksikan kembali tugas dan tanggung jawab dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“HKN adalah momentum bagi kita semua, khususnya sebagai anggota Polri, untuk merefleksikan kembali tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Kita juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas,” ujar Dr. Achmad Kartiko, saat menyampaikan amanatnya dalam upacara HKN di Mapolda Aceh, Kamis, 17 April 2025.
Ia menambahkan bahwa tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat semakin kompleks, terlebih di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan era digital saat ini. Oleh karena itu, seluruh personel diminta untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan kesiapan beradaptasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Jenderal bintang dua lulusan Akabri 1991 ini juga menekankan pentingnya sikap solutif dan kepedulian dalam melayani masyarakat. Menurutnya, setiap tindakan dan perilaku anggota Polri, baik di lingkungan dinas maupun dalam kehidupan sehari-hari, akan selalu menjadi sorotan publik.
“Setiap gerak-gerik kita diawasi oleh ribuan pasang mata. Hal ini akan berdampak langsung terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, apakah meningkat atau sebaliknya,” tegasnya.
Karena itu, Kapolda mengingatkan seluruh personel untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran dan senantiasa menaati aturan yang berlaku. “Sebagai anggota Polri, kita tidak hanya tunduk pada Undang-Undang Kepolisian, tetapi juga pada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,” sambungnya.
Ia juga berpesan agar setiap personel menjunjung tinggi disiplin, integritas, dan profesionalisme; meningkatkan kewaspadaan serta tanggung jawab terhadap potensi gangguan kamtibmas; dan memperkuat sinergi serta soliditas, baik di internal Polri maupun bersama TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya.
“Hindari segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran etika, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan pribadi. Optimalkan pelayanan publik dengan pendekatan yang lebih profesional, cepat, dan tepat sasaran,” tambahnya.
Menutup amanatnya, Kapolda Aceh mengajak seluruh jajaran menjadikan HKN sebagai sarana introspeksi dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat pengabdian, bekerja dengan hati, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran, loyalitas, dan ketulusan dalam setiap langkah pengabdian.
