Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar acara ramah tamah dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres jajaran, yang dirangkaikan dengan syukuran atas penganugerahan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti dari Presiden Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Presisi Polda Aceh ini dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, dan turut dihadiri para Pejabat Utama Polda, unsur Forkopimda Aceh, perwakilan Kejaksaan Tinggi, Kodam Iskandar Muda, Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di jajaran Polda Aceh. Ia menegaskan bahwa mutasi merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan institusi terhadap kinerja yang telah ditunjukkan.
“Semoga di tempat tugas yang baru, para pejabat terus membawa semangat Bhayangkara dan memberikan kontribusi terbaik bagi institusi,” ujar Kapolda.
Rotasi jabatan kali ini meliputi tiga Pejabat Utama dan dua Kapolres, yakni Karo SDM, Dirlantas, Kabiddokkes, Kapolres Aceh Utara, dan Kapolres Aceh Tengah – 10 Juli 2025.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Kapolda mengucapkan selamat datang dan berharap agar mereka dapat segera beradaptasi dengan kultur masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi nilai adat, syariat Islam, serta keharmonisan sosial.
“Polda Aceh memiliki dinamika dan tantangan tersendiri. Sinergi dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga menyampaikan rasa syukur atas diterimanya Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti pada 1 Juli 2025. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Polda Aceh.
“Penghargaan ini adalah milik kita bersama. Terima kasih kepada para pendahulu yang telah meletakkan fondasi kuat bagi institusi ini,” ucap Kapolda.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya menghargai sejarah institusi. Ia mengingatkan bahwa Hari Jadi Polda Aceh ditetapkan setiap 17 Juli, sebagaimana tercatat dalam buku sejarah karya Bapak Aditya Warman.
“Penetapan ini menjadi pengingat atas perjuangan para pendahulu serta menjadi motivasi bagi kita untuk terus mengayomi, melayani, dan menyejahterakan masyarakat Aceh,” pungkasnya.