Bireuen – Dalam rangka menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas (Pamturlalin) atau gatur pagi pada Jumat, 04 Juli 2025 mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis di wilayah Kota Bireuen, antara lain:
Traffic Light Suzuya – BSI Bundaran Kota Bireuen, Persimpangan depan Pendopo Bireuen, Depan Mako Polres Bireuen, Persimpangan Jalan Elak SPBU Reulet.
Sebanyak 13 personel Satlantas Polres Bireuen diterjunkan dalam kegiatan ini untuk mengatur arus lalu lintas, membantu penyeberangan warga, serta mengurai potensi kemacetan dan kecelakaan di jam-jam sibuk pagi hari.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Aditya Hadmanto, S.Tr.K., S.I.K., M.H., melalui KBO Satlantas Polres Bireuen Ipda Sufyani mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan serta mendorong terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
Dalam pelaksanaannya, petugas juga memberikan teguran secara humanis kepada pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak menggunakan helm. Para pelanggar diberikan edukasi secara langsung tentang pentingnya penggunaan helm sebagai perlindungan utama dalam berkendara, terutama untuk mencegah fatalitas jika terjadi kecelakaan.
> “Kami tidak hanya menertibkan lalu lintas, tetapi juga menyampaikan imbauan secara sopan dan persuasif. Ini bagian dari upaya edukatif kami kepada masyarakat agar lebih sadar dan disiplin berlalu lintas,” ujar Ipda Sufyani.
Adapun hasil dari kegiatan pagi ini, arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Bireuen terpantau lancar dan terkendali. Aktivitas masyarakat dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Masyarakat juga terlihat semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini akan terus dilaksanakan secara rutin oleh Satlantas Polres Bireuen guna menciptakan lingkungan berlalu lintas yang selamat dan berbudaya.
