Banda Aceh – Polda Aceh menggelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Seulawah 2025, di Aula Pesat Gatra Lantai 3 Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Rabu, 19, Maret 2025.
Rakor tersebut dibuka Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, S. I. K., M. H, menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Kemudian sejumlah pejabat diundang menghadiri Rakor tersebut, diantaranya mewakili Gubernur Aceh, mewakili Pangdam IM, mewakili Kajati Aceh, mewakili Ketua DPRA mewakil Kabinda Aceh, mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Kadishub Aceh, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Aceh, Kasatpol PP/WH Aceh, Wakapolda Aceh, para PJU Polda Aceh, mewakili Danlanud SIM dan Para Kepala SKPA terkait.
Dalam kegiatan itu Kapolda Aceh menyampaikan sambutan, diantaranya menyebutkan, dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, diperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan aktivitas masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025, puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 sampai dengan 7 April 2025.
Ini tentunya menjadi perhatian kita bersama untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan masyarakat selama periode arus mudik dan balik, lanjut Kapolda.
Operasi Ketupat 2025 yang kita laksanakan hari ini merupakan tanggung jawab bersama, sesuai dengan tagline yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, diperlukan sinergi erat antara pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi terkait dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Operasi berlangsung. Keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas adalah tanggung jawab kita semua, jelas Kapolda.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa Polri telah membuka ” Hotline 110 ” untuk memberikan bantuan maksimal bagi para pemudik.
Kapolda Aceh, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi fokus bersama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025, antara lain, yakni :
1. Potensi kepadatan arus mudik dan balik
2. .Permasalahan infrastruktur jalan
3. Rekayasa lalu lintas
4. Pengawasan ketat terhadap kejahatan jalanan
5. Antisipasi bencana
6. Pengamanan lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah
7. Sosialisasi keselamatan mudik